Dolomit

DOLOMIT

Dolomit, salah satu variasi batu gamping, merupakan bahan baku penting yang digunakan industry gelas dan kaca lembaran, industry keramik dan porselin, industry refraktori, pupuk, dan pertanian. Dalam industry hilir pemakai, dolomite dapat digunakan, baik secara langsung dalam bentuk dikalsinasi terlebih dahulu, maupun dalam bentuk kimia dolomite.

Potensi dolomite di Indonesia cukup besar dan terbesar mulai dari propinsi  di Aceh hingga ke Papua dengan spesifikasi yang berbeda, sedangkan dolomit dengan kualitas baik sampai saat ini baru diketahui terdapat didaerah Sedayu dan Tuban, Jawa Timur.

 

Dolomit termasuk rumpun mineral karbonat, mineral dolomit murni secara teoritis mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9% MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO. Rumus kimia mineral dolomit dapat ditulis meliputi CaCO3.MgCO3, CaMg(CO3)2 atau CaxMg1-xCO3, dengan nilai x lebih kecil dari satu. Dolomit di alam jarang yang murni, karena umumnya mineral ini selalu terdapat bersama-sama dengan batu gamping, kwarsa, rijang, pirit dan lempung. Dalam mineral dolomit terdapat juga pengotor, terutama ion besi.

Dolomit berwarna putih keabu-abuan atau kebiru-biruan dengan kekerasan lebih lunak dari batugamping, yaitu berkisar antara 3,50 - 4,00, bersifat pejal, berat jenis antara 2,80 - 2,90, berbutir halus hingga kasar dan mempunyai sifat mudah menyerap air serta mudah dihancurkan. Klasifikasi dolomit dalam perdagangan mineral industri didasarkan atas kandungan unsur magnesium, Mg (kimia), mineral dolomit (mineralogi) dan unsur kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Kandungan unsur magnesium ini menentukan nama dolomit tersebut. Misalnya, batugamping mengandung ± 10 % MgCO3 disebut batugamping dolomitan, sedangkan bila mengandung 19 % MgCO3 disebut dolomit


Dolomite banyak dimanfaatkan baik dalam pertanian, bahan bangunan ataupun dalam industry. Dolomite banyak dimanfaatkan sebagai komoditi pada :

-   Industry refraktori

-   Dalam tungku pemanas atau pencair

-   Dalam pupuk digunakan unsure Mg untuk meningkatkan pH tanah

-   Dalam industri cat sebagai pengisi

-   Industri kaca, plastik, kertas

-   Bahan pembuat semen, sorel, sea water magnesia

-   Industri alkali

-   Pembersih air

-   Industri ban

-   Ply wood

-   Industri obat-obatan dan kosmetik

-   Campuran makanan ternak

-  Industri keramik

-   Bahan penggosok (abrassive)

 

Dari sekian banyak pemanfaatannya, pemanfaatan dolomite dapat dikelompokkan menjadi 3 yakni:

1)    Pemanfaatan dolomite secara langsung

2)    Pemanfaatan dolomite yang telah dikalsinasi

3)    Pemanfaatan kimia dolomite

 

Fungsi Dolomit :   menetralisir PH tanah, memperbaiki struktur tanah dan sangat ideal untuk tanah gambut

Spesifikasi

 

   
MgO                       18 - 22 %                     
CaO 30,9 %
Al2O3 + Fe2O3 0,67 %
Kadar air 1,26 %
Silika sebagai SiO2 0,62 %

 

Contact

CV . Mitra Usaha Mandiri

mitrausman@yahoo.co.id

Jl . Urip Sumoharjo - Surabaya

Telp : 6231 - 5452872
6231 - 5355728
6231 - 5329607



Fax : 6231 - 5355728

Mobile : 6281 - 357031243

Search site

mitrausahamandiri© 2009 All rights reserved.

Make a website for freeWebnode